Tidurnya Si Potensi

Adakalanya rasa ingin menyerah melampaui seluruh perasaan. Sayangnya, satu-satunya pilihan hanyalah maju ke depan. Menghadapi apa pun yang berada di hadapan. Segala rintangan mau tidak mau harus dilalui, saat itulah tanpa sadar batas kemampuan kita dapat terlampaui.

Ada sebuah pengalaman menarik ketika body rafting di Curug Naga. Ketika pilihan yang dimiliki peserta hanyalah melompat ke sungai, setakut apa pun mereka setiap orang pasti akan melompat. Beda cerita ketika ada pilihan lain, peserta dengan fobia ketinggian tentu menolak mentah-mentah tawaran untuk meloncat.

Sama halnya dengan ketakutan masuk ke hutan. Sayangnya tidak ada pilihan lain karena saya termasuk mahasiswa kehutanan. Ke luar masuk hutan, pergi ke sana ke mari, harusnya menjadi hal biasa.

Faktor "kepepet" nyatanya mampu membantu kita untuk melakukan hal luar biasa. Suatu tindakan yang mungkin kita sendiri pun tidak pernah berpikir mampu melakukannya. Sebenarnya kita punya potensi besar yang terpendam jauh ditutupi rasa takut. Kepepet menjadi cara ampuh mengeluarkan potensi tersebut.

Cobalah selalu berada pada keadaan terpojok dan biarkan potensi besar mengulurkan tangannya untuk membantumu keluar dari selimut kenyamanan. Selamat mencoba!

Komentar

Sering Dibaca

Wreck It Ralph: It's about how much you believe in your self

Senin, 10 Februari 2013

my first entri \^~^/