Wreck It Ralph: It's about how much you believe in your self

Kali ini saya akan bercerita mengenai salah satu film animasi favorit yang sudah cukup lama ditonton. Film yang cukup menarik dengan alur cerita yang sebenarnya cukup terbaca. Tokoh jahat, melakukan kesalahan, kemudian menjadi baik.

Terdengar sederhana bukan? Baiklah, mungkin memang begitu. Namun, banyak hal menarik yang membuat film ini pantas ditonton.

Jadi, tentang apakah film Wreck it Ralph itu?

Diceritakan pada sebuah permainan arkade bernama Fix it Felix. Pada permainan ini, Felix adalah tokoh baik yang mampu memperbaiki berbagai benda yang telah dirusak Ralph. Karena peran Ralph tersebut, penghuni permainan Fix it Felix tidak terlalu menyukai Ralph si tokoh jahat sang pembuat masalah.

Ralph pun kesal dan berpindah ke permainan arkade lain untuk mendapatkan medali agar dianggap sebagai pahlawan. Sayangnya usaha Ralph ini malah menimbulkan masalah pada permainan arkade Sugar Rush yang ditempati oleh Venellope. Seorang gadis kecil yang terobsesi mengikuti balapan. Karena medali yang didapatkan Ralph dicuri oleh Venellope, dia pun terpaksa membantu anak tersebut.

Mampukah Ralph menyelesaikan masalah yang terjadi di Sugar Rush dan mewujudkan mimpi Venellope?

Melalui petualangannya Ralph belajar banyak hal, pun dengan saya sebagai penonton. Dia sadar bahwa tiap orang punya perannya masing-masing karena memang ada tempat-tempat yang harus diisi.

Without Ralph, there's nothing that Felix can fix. So that, there's no 'Fix it Felix' any more.

Manusia itu seperti puzzle. Masing-masing dari kita begitu unik. Dipasang-pasangkan hingga membentuk kehidupan. Terlihat indah ketika terisi dan terasa kurang ketika ada yang kosong. Lalu, jika bukan kita siapa lagi yang mampu mengisi?

Film ini mengajarkan kita seberapa pentingnya mempercayai diri sendiri. Setidaknya kamu harus percaya pada dirimu sendiri meski tidak ada orang lain yang percaya padamu. Cobalah menghargai, mempercayai, dan menerima dirimu.

Seperti kata Ralph, "aku tidak ingin menjadi siapapun kecuali diriku." Karena sehebat apapun seseorang, dia tidak akan mempu menjadi orang lain. Dia tidak akan sebaik itu menyamakan dirinya dengan orang lain.

***

Itu sedikit ulasan mengenai film ini. Saya tidak bisa menjamin kalian akan menyukai Wreck it Ralph dan berpendapat sama seperti saya. Namun, cobalah tonton film ini ketika kalian merasa putus asa dan tidak berguna. Tontonlah film di saat yang tepat.

Karena sebuah perasaan akan sampai di hatimu jika kamu sedang merasakan hal sama.

*arkade adalah permainan mesin yang sering kita temui di Time Zone.