Zian dan Usaha Menjadi Teladan
"Ih! Uwa! Yes! O, oo! Ao!"
Itu adalah sedikit ekspresi yang Zian keluarkan dari mencontoh Imo-nya.
Ih = kesel, sebel.
Uwa = terpesona.
Yes = senang, keberhasilan.
O, oo = ada yang salah.
Ao = mao (mau).
Sekarang Zian juga punya kebiasaan baru. Kalau marah atau merasa kesel, dia bakal ngomong gini.
"Allah, Abiii."
Maksudnya, "Ya Allah, Abiii."
Ini gak lain gak bukan karena orang rumah suka ngomong kaya gitu kalo Zian lagi super duper sangat 'pintar'.
"Ya Allah, Zian!"
Secepat dan semudah itu Zian belajar. Jadi benar memang quote-quote orang yang bertebaran di luar sana.
"Karakter diajarkan bukan dengan teori. Karakter diajarkan dengan teladan."
Ya, belum jadi orang tua sih. Tapi tetep anak muda punya peran. At least, jadilah contoh yang baik buat bocil-bocil kanan kiri rumah.
Kalo ada bocil suka ngomong kasar, ya orang dewasanya yang kadang nyontohin.
Kalo ada bocil pacaran alay, ya ngaca atuh orang dewasanya juga suka alay pas pacaran.
Pernah ngomong ke Bunda Zian, "gak usah main di luar deh. Kesian, takut kontam."
Tapi omongan ini cuma celetukan ya. Sebuah idiom yang menggambarkan ketidaksukaan kehidupan perbocilan yang kurang kondusif.
Intinya, mari berusaha jadi baik. Gak mau kan, karena kita nyontohin hal buruk terus jadi dosa jariyah dari ilmu yang tidak terputus?
Itu adalah sedikit ekspresi yang Zian keluarkan dari mencontoh Imo-nya.
Ih = kesel, sebel.
Uwa = terpesona.
Yes = senang, keberhasilan.
O, oo = ada yang salah.
Ao = mao (mau).
Sekarang Zian juga punya kebiasaan baru. Kalau marah atau merasa kesel, dia bakal ngomong gini.
"Allah, Abiii."
Maksudnya, "Ya Allah, Abiii."
Ini gak lain gak bukan karena orang rumah suka ngomong kaya gitu kalo Zian lagi super duper sangat 'pintar'.
"Ya Allah, Zian!"
Secepat dan semudah itu Zian belajar. Jadi benar memang quote-quote orang yang bertebaran di luar sana.
"Karakter diajarkan bukan dengan teori. Karakter diajarkan dengan teladan."
Ya, belum jadi orang tua sih. Tapi tetep anak muda punya peran. At least, jadilah contoh yang baik buat bocil-bocil kanan kiri rumah.
Kalo ada bocil suka ngomong kasar, ya orang dewasanya yang kadang nyontohin.
Kalo ada bocil pacaran alay, ya ngaca atuh orang dewasanya juga suka alay pas pacaran.
Pernah ngomong ke Bunda Zian, "gak usah main di luar deh. Kesian, takut kontam."
Tapi omongan ini cuma celetukan ya. Sebuah idiom yang menggambarkan ketidaksukaan kehidupan perbocilan yang kurang kondusif.
Intinya, mari berusaha jadi baik. Gak mau kan, karena kita nyontohin hal buruk terus jadi dosa jariyah dari ilmu yang tidak terputus?
Komentar