Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

3 Daya Tarik Animasi Korea

Gambar
Korea dikenal dengan kesuksesannya di industri musik dan serial drama. Tidak hanya itu, negeri ginseng ini pun meraih sukses di bidang animasi. Sebut saja, Larva, Tayo dan Pororo yang mewarnai pertelevisian Indonesia. Animasi dari Korea memang memiliki warna baru yang berbeda dengan film animasi dari negara lain. Nah, kali ini saya akan membahas hal menarik dari animasi Korea. 1.        Ide cerita   Setiap animasi Korea memiliki ide cerita yang menarik. Seperti Tayo dengan cerita kehidupan alat transportasi di sebuah kota yang sibuk. Sederhana sebenarnya, tapi menjadi menarik karena dibungkus secara cerdas. Anak-anak akan sangat suka mengenal alat transportasi melalui kisah Tayo dan sahabatnya. Oh iya, opening song dari Tayo lucu banget, loh. Saya sendiri suka lagunya. 2.        Pemeran utama   Berbeda dengan animasi lain yang biasanya diperankan oleh tokoh manusia, animasi Korea lebih sering menampil...

3 Penyanyi Ballad yang Harus Kamu Dengar

Gambar
Kamu pasti setuju kalau musik itu lebih kepada soal selera. Ada yang suka pop, rege, dangdut, dan rock. Saya sendiri lebih suka musik ballad. Bukan karena suka galau, hanya saja musik jenis ini lebih ‘damai’ untuk didengar. Istilahnya tidak bising di telinga. Bicara soal musik ballad, Korea punya deretan penyanyi grup dan solo yang sering membawakan lagu ballad. Kali ini saya akan membuat list penyanyi favorit dengan genre ballad yang berasal dari Korea. 1. Baek Ji Young Penyanyi yang satu ini sudah seperti Queen of Ballad Song -nya Korea, loh. Dia juga disebut-sebut OST Queen karena sering mengisi soundtrack drama. Sebut saja IRIS, Secret Garden, Rooftop Prince, dan masih banyak lagi. Penampilan favorit saya, saat Baek Ji Yong tampil di Fantastic Duo . Bersama seorang Ibu, Baek menyanyikan lagu ‘ Don’t Forget Me’ . Banyak penonton yang nangis mendengarkan mereka. Meski kurang mengerti lagunya, tapi saya tetap terbawa suasana dan ikut menangis. Duet mereka bisa kam...

2 Drama yang Tidak Terlupakan

Gambar
Jika kamu ditanyakan drama terbaik sepanjang masa, apa drama yang akan kamu pilih? Tentu kita bukan bicara soal drama terbaik dengan perolehan vote tertinggi atau penilaian terbaik dari para ahli. Ini hanya tentang drama yang menempati tempat tertinggi di hati mu. Bagi saya, ada drama yang cukup membekas di hati hingga saat ini. Alasannya, karena alur cerita yang menarik, konflik yang tidak biasa, atau banyak pelajaran yang dapat di ambil. Dan… berikut drama yang paling tidak terlupakan dan terbaik sepanjang masa –versi saya. 1.The Great Queen Seon Deok Drama yang diangkat dari kisah nyata ini, menjadi salah satu drama dengan rating tertinggi pada zamannya. The Great Queen Seon Deok bercerita tentang Dok Man, nama kecil Ratu Seon Deok, yang dibuang dari kejaraan dan terpaksa dipisahkan dari kembarannya. Setelah dewasa, ia harus kembali ke kerajaan untuk berjuang bersama kembarannya melawan Lady Mishil –wanita yang ingin mengambil alih kerajaan. Menarikanya, Ratu S...

Hujan Jangan Datang Nanti Aku Jatuh

Kamu suka hujan gak? Suka mandi hujan? Atau suka aja tapi gak suka mandi hujan? Aku suka hujan tapi tidak suka sendirian saat hujan. Tidak suka juga kalau menerobos hujan sambil lari-larian. Aku suka hujan kalau sambil jalan santai, menikmati setiap tetes yang jatuh beramai-ramai. Kan, tetesan berkah katanya. Tapi karena semalam, aku tidak suka lagi pada hujan. Kenapa? Begini ceritanya... Sabtu pagi itu, akhirnya Bogor hujan. Padahal setelah gerhana itu, panas terus menerus. Rencananya siang akan ke daerah Empang untuk datang suatu acara. Sudah rapi dan siap berangkat sebelum zuhur. Naik Grab Car, malah macet parah. Terpaksa turun dan jalan 2 km. Macetnya ya karena acara yang mau dihadiri itu. Sampai sana, acara sudah bubar. Ya sudah, yang penting sudah usaha. Sia-sia? Tentu tidak ada yang sia-sia. Malah jadi takjub melihat animo masyarakat yang ingin menghindari acara itu. Menjelang sore, aku pulang ke Jakarta. Di rumah, orang-orang sudah siap pergi ke acara sejenis ya...

Bukan Raja dan Kasim

Lelaki itu pulang lebih cepat dari sebelumnya. Dengan muka kusut ia menuju lantai dua rumahnya sambil membawa handphone berwarna coklat dengan casing yang mulai lusuh. Dihampirinya kamar anaknya, Lima, yang sedang sibuk di depan laptop. “Udah pulang, Yah?” tanya Lima dengan muka datar. “Ayah gak bisa narik, Ma. Nih, lihat. Katanya diblok.” Lima mengotak-atik aplikasi untuk supir taksi online itu. Sekedar memastikan diberhentikan tidaknya akun sang Ayah. Sekilas tidak ada yang salah. Ketika ditanyakan melalui email pun, pihak perusahaan taksi online mengatakan tidak melakukan pemblokiran. “Tadi tuh, kan, lagi ngangkut penumpang, si penumpangnya bilang. ‘Pak, ada handphone ketinggalan.’ Ya, udah, Ayah simpen kan. Nunggu yang punya ngubungin . Eh, gak lama Ayah gak bisa narik. Gara-gara si penumpang apa, ya? Seenaknya aja ngeblokir.” “Ih, belum tentu. Mana? Coba lihat handphone- nya.” “Lah, abis langsung diblokir gitu. Ayah juga udah bilang ke perusahaan t...