Have you done this before?
Bawa perasaan, sesungguhnya tidak ada yang salah dengan ini. Toh kita terlahir sebagai manusia yang memiliki rangkaian proses yang mampu memunculkan perasaan. Melihat, mendengar, berpikir, kemudian muncullah perasaan. Secara normal semua itu bisa terjadi pada setiap manusia. Pertanyaannya, secepat apa proses itu hingga sampai ke hati? Mata kadang berkedip terlalu lama dan menggaburkan pandangan. Telinga kadang tertutup dan tuli begitu saja. Lautan pikiran kadang melenyapkan hal-hal yang dia anggap tidak penting. Lalu segala bentuk yang ada dihadapan kita pun pergi begitu saja. Banyak hal yang tidak sampai ke hati apalagi membiarkan organ tubuh bereaksi. Jika pun proses itu lancar dan bergerak cepat, belum tentu sikap mau berekspresi. Ada saatnya dia tetap diam atau hanya memberikan kode. Sebenarnya mana yang terbaik, mana yang sebaiknya dilakukan? Atau mungkin, menunggu adalah hal terbaik? Ada saatnya kita harus begitu sensitif, sebut saja peka. Ada saatnya kita harus penuh perasaa...